Rabu, 17 Desember 2008

KENAIKAN BBM SEARAH DENGAN GIZI BURUK

Medan, Koran Internet: Kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) akibat kenaikan harga BBM akan berdampak pada meningkatnya kasus gizi buruk dikalangan anak-anak.

"Gizi buruk erat kaitannya dengan kebutuhan pokok.Jika asupan makanan bergizi kurang, anak-anak dapat menderita gizi buruk, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Umar Zein, di Medan, Jumat (18/7).

Menurut dia jika harga kebutuhan pokok naik, praktis daya beli masyarakat miskin akan menurun, akibatnya masyarakat miskin tidak mampu membeli makanan bergizi.

Kondisi seperti ini akan memicu terjadinya gizi buruk dikalangan anak-anak dari keluarga miskin.

"Dengan kondisi yang ada sebelumnya, masyarakat miskin tersebut sudah mengalami kesulitan untuk membeli makanan bergizi, apalagi jika harga Sembako naik maka masyarakat miskin semakin kesulitan dan berdampak pada meningkatnya kasus gizi buruk," katanya.

Mengeni kasus gizi buruk di Medan, ia mengatakan, saat ini data gizi buruk sedang didata ulang, dari hasil operasi timbangan yang dilakukan dinas kesehatan kota Medan, beberapa waktu lalu tercatat sebanyak 1.483 balita menderita gizi buruk.

Setelah dilakukan pendataan ulang, ternyata jumlah kasus gizi buruk dibeberapa kecamatan mengalami penurunan.

Perbedaan data kasus gizi buruk ini terjadi karena petugas kesehatan menggunakan metode berat badan dibagi panjang badan. Ketika dilakukan pengukuran, panjang badan, sebagian besar Balita meronta ronta sehingga tidak memperoleh data akurat.(Ken/Ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
gambar flower1